NOPEL PENDEK GUAHAHAHA :D
INI DIA KARYA NOPEL PERTAMA GUE
MOHON SARAN NYA YA :)
MOHON SARAN NYA YA :)
Ini pengalaman ku waktu masih
unyu-unyu gitu, polos, dekil, nakal, brutal. Aku masih kelas 3 SD waktu itu.
Bocah paling pe’ak di antara temen satu kelas ku. Dengan kaos kaki ala pemain
sepak bola yang lagi kena kartu merah. Rambut belah tengah kayag orang culun
jamam prasejarah, malah lebih ganteng tikus nyemplung got (bisa kebayang gak
tuh betapa kerennya Tom Krus waktu masih kecil).
Kringggg !!!!
Istirahat
Tepat di depan kelas ku, di atas
tempat duduk aku merenung, yah itulah kegiatan ku pas uang jajan lagi abis,
dulu uang jajan ku cuma Rp.500 perak. Sengsara. Di tempat ku duduk tadi,
tiba-tiba aku seperti mendapat cahaya dari surga yang menyinari sosok cewek
yang sangat cantik dengan rok yang terhempas angin. (disini aku baru tau, guru
ku mengajarkan tentang pelajaran mata angin, yakk !!! mata angin kranjang).
Dengan segera aku memanggil firman,
anak paling HOT kalau di ajak ngomong masalah cewek. Aku berlari menuju depan
pintu kelas lalu berteriak kayag singa lagi diabetes.
‘’Man
cepet kemari’’ aku berteriak memanggil nya.
‘’Ada
apa Dit’’ Firman menjawab. Ini antara penasaran atau napsu (aku gak tau).
Dengan cepat aku menyeretnya ke tempat aku duduk tadi,
tak basi-basi lagi aku langsung menuding tuh cewek. Firman yang awalnya mempunyai bulatan berwarna
kuning emas di atas kepalanya dengan hitungan detik hilang dan berganti menjadi
dua tanduk merah yang lengkap dengan muka mupengnya.
Ku bisikkan rencana ku yang berniat
mencari simpati dari cewek itu. Dengan penuh napsu ku bisikkan rencana bulus ku
ke telinga Firman yang penuh dengan kotoran (sumpah aku kebelet boker liat tuh
telinga).
Rencana tersusun rapi, dan Firman
langsung tancap gas. BENGONG. (gilak cepet banget dia kalo masalah cewek).
Rencana !!!
Yakkk aku berencana bermain
pesawat-pesawatan. Dengan merentangkan kedua tangan dan berlari kayag pesawat
hilang kendali, ku berlari menuju tempat dimana cewek itu duduk dan berusaha
menabrak kan diriku ke cewek itu tanpa sengaja. Lima langkah sebelum aku sukses
menabrakkannya, dia menoleh ke arah ku, busyet mata nya, momen berubah menjadi
slow motion kayag di tipi-tipi tetangga.
Pesawat ku hilang kendali beneran
(aku gugup) dan banting setir ke kanan dan membatalkan misi. Ternyata nyali ku
masih kurang.
Misi ku gatot alias gagal total.
Tapi tidak dengan si Firman bocah mupeng itu, dengan penuh ambisius dia tetap
melancarkan misi.
Braaaaakkkkkk !!!!!
Aku terpesona dengan keberanian
Firman.
Dia sukses dengan misi yang di bawa
nya, aku rasa Firman bisa menjadi pilot.
PILOT
MESUM.
Suasana menjadi haru ketika si cewek
terjatuh dari tempat duduknya karena di tabrak Firman, waktu itu juga entah
kenapa aku merasa kasian dengannya dan ingin menggendong nya dan membawa dia ke
UKS.
Ku berlalri menuju cewek yang sedang
terjatuh.
‘’Kamu gak papa ??’’ tanya ku sambil
menunjukkan muka terkeren ku. (aku yakin kesan pertama ku pasti bagus).
‘’AAAAAAAAA !!!!!!!!!’’ dia menjerit
dengan cantiknya.
Entah apa yang dia pikirkan saat
melihat muka ku yang kayag Tom Kruss kecil ini, apa muka ku mirip firman yg
punya tanduk yaaa.
Bingung.
Spicles. (gak tau gimana tulisannya)
Aku buru-buru kabur mendengar
jeritan cewek yang mau ku tolong tadi, tapi dengan ketakutannya ehh malah dia
kabur dulu an. Kampret tuh cewek.
Firman langsung menghampiriku dengan
wajah senyum-senyum kayag orang telat minum obat gitu.
‘’Dit, giamana dapet nomer telpon
rumahnya gak ???’’ tanya Firman dengan nada orang kebelet boker.
Nb:
jaman dulu Hp mahal, jadi yakin dia gak bakal punya HP.
‘’nomer apa’an, nomer sempak !!’’
jawab ku dengan muka kesel.
Akhirnya kami memutuskan untuk
melanjutkan misi besok.
Keesokan harinnya ternyata Firman
gak masuk sekolah karena dia sakit, ehh baru tau dia bisa sakit (ya iya lah
Goblok).
Misi di tunda karena aku gak berani
melancarkan misi ini sendirian, sungguh misi yang sangat berat.
Keesokan harinya lagi. Akhir nya
Firman masuk sekolah. Dan melanjutkan misi pas jam istirahat tiba. Kringgggg
(bunyi bel istirahat). Aku menoleh ke arah Firman di sertai senyuman setan, dan
saat yang bersamaan Firman pun juga menoleh ke arah ku disertai senyuman orang
telat minum obatnya.
‘’Ayo man’’ kata ku sambil nyengir.
‘’yo’’ Firman menjawab dengan
juteknya.
Di luar kelas aku melihat situasi
dan kondisi dulu sebelum melancarkan misi terselubung kami bedua.
Tiba-tiba Doni menghampiri kami.
‘’Liat siapa Man ??’’ tanya Doni
sambil mata nya melotot kayag mau copot.
‘’Tuh cewek yang di sana’’ jawab
Firman sambil nunjuk tuh cewek.
‘’Itu kan mbak Ratna anak kelas 6’’
HAAAAAAAAAHHH !!!! dengan hiteris aku dan Firman kaget.
Busyet dah, aku masih kelas 3 yang
di incer anak kelas 6, apa kata dunia. Dunia berkata : Brondong.
Pantesan pas aku niat mau nolong mbak Ratna
waktu dia jatoh, malah kabur pas liat muka ku. Mungkin mbak Ratna ngira aku
adalah tuyul item yang mau berbuat mesum dengannya. Kampret.
Aku dan Firman memikirkan rencana
baru untuk menarik simpati nya, jarang-jarang ada brondong kelas 3 SD.
Akhirnya aku memutuskan untuk
membuat surat cinta. Gila. Ini kali pertama aku bikin surat cinta.
Dengan sedikit pengetahuan ku
tentang tulis-menulis surat, akhir nya aku menulisnya. Aku ambil sedikit
referensi dari buku bahasa indonesia ku. Dengan penuh niat dan cinta. (tau apa
anak SD tentang cinta).
Surat berhasil aku tulis. Yang
isinya....
.
.
.
Yth : kakak ratna
Lamp : -
Dengan
hormat saya Aditya menyatakan bahwa saya suka sama anda dan saya mau anda
menjadi pacar saya.
Demikian permohonan dari saya ,
kurang lebihnya saya mohon maaf.
Malang, 21 mei 2002
.
.
.
Ini serius !!!
Ternyata buku bahasa Indonesia ada
gunanya juga.
Akhirnya aku menitipkan surat itu ke
Doni yang kebetulan dia kenal dengan mbak Ratna. Aku harap dia membalas cinta
ku. Atau paling tidak membalas surat ku.
Sehari setelah Doni memberikan surat
itu ke mbak Ratna, akhirnya Doni membawa surat balasan dari mbak Ratna.
Yang isi nya.....
.
.
.
AAAAAAAAAAAAAAA !!!!
Iya aku juga cinta kamu, tapi
jangan ganggu aku ya, plissss
.
.
.
Surat sukses aku baca.
Aneh nya kenapa setiap dia liat aku,
selalu dia teriak dengan histeris kayag bidadari kebakaran roknya. Begitu juga
di surat. Padahal gak ketemu tetep aja teriak.
Akhirnya dia menyatakan cinta pada
ku, tapi kok gak mau di ganggu ???
Kata Doni dia takut sama muka aku.
Sumpah rasanya kayag orang di MCK,
trus ngeden tapi gak keluar-keluar.
Comments
Post a Comment